Dok. Kabar


SEMARANG, KABARFREKUENSI.COM  – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (BEM Fakultas Saintek) mengadakan Parade Budaya, Expo Produk dan Mimbar Bebas, Kamis (24/11). Kegiatan yang berlangsung di Taman Jati Kampus II UIN Walisongo ini mengusung tema “Membangun Jiwa Seni Mahasiswa untuk Beraksi dan Berkreasi Melestarikan Budaya Indonesia”.

Agenda ini merupakan bagian dari peringatan satu tahun berdirinya Fakultas Saintek. Untuk menyemarakkan, setiap organisasi intra kampus yang meliputi BEM, Senat Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), bersama-sama mengadakan kegiatan di bulan yang sama; November. Sehingga bulan ini dinamakan November Saintek.

Adapun dalam Parade Budaya ini, ditampilkan beragam kesenian seperti Tari Semarangan, Tari Merak dan Tari Padang. Pementasan tersebut dipersembahkan oleh perwakilan HMJ. Selain itu, perwakilan jurusan juga menyuguhkan macam-macam makanan, minuman, sabun, minyak wangi, alat wudhu otomatis dan lain-lain, yang merupakan produk karya mahasiswa. Mimbar bebas juga disediakan untuk seluruh mahasiswa Saintek.

“Mereka boleh menampilkan tari, dangdut, nyinden, bebas,” ujar Kamal selaku ketua panitia.

M. Fatihul Alam Bima Sakti selaku Presiden BEM Saintek menyayangkan akan kurangnya partisipasi dari mahasiswa maupun birokrasi. Salah satu kendalanya yakni bertabrakan dengan jadwal perkuliahan, sehingga tidak bisa mengikutinya. Ia mengusulkan, seharusnya perkuliahan diliburkan atau dialihkan di waktu yang berbeda, agar kegiatan ini bisa maksimal.

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika tersebut berharap bahwa acara semacam ini bisa diteruskan di tahun-tahun berikutnya. Apalagi, kata Bima, di era globalisasi ini budaya asing semakin mudah masuk di kehidupan mahasiswa, sehingga tak jarang budaya sendiri justru terlupakan. “Melalui acara ini, semoga bisa memacu semangat mahasiswa dalam melestarikan budaya Indonesia,” pungkasnya. (Kabar/ Budi)