(Foto/ Miskat)

Semarang, KABARFREKUENSI.com—Sabtu pagi (13/5), halaman Gedung Kopertais Kampus I UIN Walisongo ramai dipadati orang-orang dari segala umur. Mereka bersiap mengikuti “Jalan Sehat Kebangsaan”— salah satu dari rangkaian acara Temu Kangen Keluarga Alumni Mahasiswa (KALAM) Walisongo. Mereka telah berada di halaman Kopertais sejak pukul 06.00 pagi dengan memakai baju olahraga dan pita merah putih.
Sebelum acara Jalan Sehat dimulai, Muhibbin, selaku Rektor UIN Walisongo memberikan sedikit wejangan. Ia menjelaskan betapa pentingnya semangat kekeluargaan yang harus dilestarikan di tengah maraknya radikalisme di Indonesia. “Oleh karena itu, KALAM Walisongo mengadakan Jalan Sehat Kebangsaan sebagai salah satu wadah untuk merekatkan ukhuwah (persaudaraan) di kalangan Civitas Akademika UIN Walisongo” tutur Rektor.

Jalanya Acara
Segera setelah dilakukannya pemotongan pita pembukaan, para peserta mulai berjalan beriringan 3 bersap dari Kampus I ke Kampus III. Para peserta mendapatkan kupon undian doorprize ketika melewati kampus II. Finish acara ini terletak di halaman Audit 2 Kampus III.
Ketika tiba di Kampus 3, para peserta mengumpulkan kupon undian doorprize dengan penuh harapan. Yadi—salah satu peserta dari Fakultas Syari’ah dan Hukum—mengatakan bahwa ia mengikuti jalan sehat karena doorprize-nya banyak dan menarik serta pendaftarannya pun gratis.

Pembagian Doorprize
Sembari pengumpulan kupon doorprize, para peserta disuguhi beberapa lagu oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Musik UIN Walisongo. Setelah itu, puluhan doorprize pun dibagikan satu persatu oleh panitia jalan sehat. Dooorprize yang diberikan pun bermacam-macam mulai dari kerudung, kulkas, televisi, hingga sepeda gunung. Sugeng salah satu panitia jalan sehat, mengatakan bahwa doorprize hanyalah sebagai pemanis dari acara jalan sehat. “Yang terpenting ialah persaudaraan dan semangat kebangsaan yang semakin erat setelah acara jalan sehat selesai” tegas Sugeng. (Kabar/ Miskat)