Konfigurasi MOB pada PBAK 2017 UIN Walisongo Semarang. (Foto/ Furqon)


Semarang, KABARFREKUENSI.COM – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo berhasil pecahkan Rekor MURI dalam Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2017 pada Senin, (21/8) di Lapangan Kampus III. Rekor yang dipecahkan yakni sebagai Pemrakarsa dan Penyelenggara Konfigurasi MOB dengan Tampilan Kreasi Terbanyak. Sebanyak 13 kreasi yang ditampilkan oleh 3.844 mahasiswa baru UIN Walisongo tersebut menumbangkan rekor kreasi MOB Universitas Sebelas Maret (UNS) yakni hanya 11 konfigurasi MOB pada 17 Agustus lalu.

Sri Widayati, selaku perwakilan dari Museum Rekor Dunia Indonesia, menyerahkan piagam penghargaan Rekor MURI kepada Wakil Rektor I, Musahadi. Piagam Rekor MURI dengan No. 8055/R.MURI/VIII/2017 tersebut akan diabadikan di Museum Rekor Dunia- Indonesia.

Menurut Sri Widayati, pemecahan rekor tersebut didapat karena Konfigurasi MOB UIN Walisongo masuk dalam salah satu kriteria PPUL (Paling, Pertama, Unik, Langka) yang ditetapkan oleh Museum Rekor Dunia Indonesia untuk mendapat piagam pemecah Rekor MURI.

“UIN Walisongo masuk dalam katagori paling atau ter- banyak dalam kreasi MOB ini,” tutur Sri Widayati.

Ke-13 kreasi MOB tersebut ditampilkan dalam durasi waktu 52 detik. Kreasi tersebut antara lain, logo PBAK UIN WS 2017, HUT- RI ke-72, Burung Garuda dan Bhineka Tunggal Ika, We are UIN WS, NKRI Harga Mati, Integrity to be Excellent, kaligrafi Khabul Waton minal Iman, R.A Kartini, Say No to Drugs, Tolak Korupsi, Indonesia Raya, Terorism Has No Religion dan Logo Pancasila. (Kabar/ Esther)