Foto/ Anisa
SEMARANG, KABARFREKUENSI.COM- Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan acara bertajuk “Tadarus Kebangsaan” pada hari Senin hingga Rabu (10-12/12). Acara ini merupakan purnabakti kabinet Sinergi Karya di penghujung periode kepengurusan. Beberapa tokoh nasional diagendakan hadir meramaikan rangkaian acara tersebut. Namun, pada kenyataanya tidak semua pembicara dapat hadir memenuhi undangan.
Tokoh nasional yang batal hadir meliputi Yenni Wahid, Yassona Laoly, Sri Mulyani dan Fadli Zon. Ketua Dema-U, Syarifuddin Fahmi mengungkapkan penyebab ketidakhadiran para pembicara tersebut dikarenakan adanya kesibukan lain.
"Menteri ekonomi mengirim surat ke kami yang berisi penyesalan karena belum bisa hadir. Yenni Wahid dan Fadli Zon sedang pergi ke luar negeri, Sedangkan Pak Yassona tadi pagi menelepon bahwa tidak bisa hadir karena ada upacara HAM dan ada undangan di kantor Kemenkumham," ujar Fahmi.
Meskipun beberapa tokoh nasional berhalangan hadir, acara tersebut tetap dimeriahkan oleh tokoh lain.  Di antaranya Ahmad Rofiq, Imam Yahya, Abu Hapsin, Muhsin Jamil, Budiman Sudjadmiko, Mujiburrohman, Sunanto, Musahadi, Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia dan perwakilan dari Bank Indonesia.
Dengan batal hadirnya mereka ke acara ini, Fahmi pun berharap kepengurusan selanjutnya terus mencoba mendatangkan tokoh-tokoh nasional karena mahasiswa UIN Walisongo perlu motivasi dari mereka. (Kabar/ Anisa)