Foto/ Puja

SEMARANG, KABARFREKUENSI.COM – Mimbar Bebas #2 yang diselenggarakan di Auditorium II Kampus III UIN Walisongo Semarang sebagai serangkaian kegiatan purnabakti Dema UIN Walisongo Semarang berlangsung pada Selasa (11/12). Acara yang bertajuk “Tantangan Generasi Milienial Menuju 1 Abad Indonesia Maju 2045” ini dimoderatori oleh Aghisna Bidzikrikal Hasan dengan orator dari delapan ketua Dema Fakultas dan Ketua Dema Universitas.
Acara yang direncanakan mulai pada pukul 15.00 WIB mengalami kemoloran waktu lebih dari satu jam. Pukul 16.08 WIB beberapa ketua DEMA-F baru berkumpul dan menyanyikan beberapa lagu hingga menjelang 16.30 WIB acara baru dibuka oleh moderator.
Orasi masing-masing ketua Dema
Orasi dimulai dari ketua Dema Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum), Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK),  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), dan diakhiri orasi oleh ketua Dema Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK). Orasinya memaparkan pelbagai gejolak dan tantangan yang dihadapi mahasiswa menuju Indonesia 2045, apa yang harus direfleksikan pemuda di era digital yang disibukkan dengan gawainya masing-masing. Selain berorasi, ada juga yang menyanyikan lagu buruh tani, darah juang, dan membacakan puisi dari W. S. Rendra.
“Generasi muda harus menjadi garda terdepan, perangi hoaks, kita damai, satu NKRI,tutur ketua Dema FSH dalam orasinya.
Jumlah peserta yang hadir sedikit
Peserta yang turut hadir menyaksikan mimbar bebas ini jumlahnya sedikit. Dari ratusan kursi yang ada, ketika acara berlangsung 35 kursi ditempati dan jumlah ini bertambah namun tidak mencapai 100 kursi yang ditempati oleh peserta.
“Sebagai mahasiswa, pamornya kurang. Dilihat dari sedikitnya yang hadir pada acara-acara Dema” tegas ketua Dema FISIP.
Pun hingga dari pihak panitia mempersilakan setiap peserta mengambil dua dus snack.
“Ambil dua snack setiap orang, Mbak,” ujar panitia saat menyerahkan snack pada kru.
Penutupan acara Mimbar Bebas #2
Setelah orasi masing-masing Dema-F, acara diakhiri dengan pembacaan tulisan dari salah satu aspirasi mahasiswa dengan judul “Pers Mahasiswa Bisa Apa?” oleh wakil presiden Dema-U, Ahmad Sajidin.
“Pers mahasiswa sebaiknya membuka forum-forum yang lebih kritis dan kondusif,Ujar Ajid pada awal pembacaan tulisan tersebut. (Kabar/ Puja)