Ilustrasi : google.com
Oleh : M. Arief Rahman*

Aku punya domba
Dombaku bisa tertawa
Sedang lainnya tak bisa
Mereka hanya bisa mengembik saja
Aku punya domba
Dombaku bisa tertawa
Aku gembira memilikinya
Karena dia bisa tertawa
Aku punya domba
Dombaku bisa tertawa
Ternyata dia menertawakanku
Padahal aku yang memberi makan dia
Aku jadi membencinya
Karena tertawanya
Aku punya domba
Dombaku bisa tertawa
Teman-temannya menanggap aneh (terhadap dia)
Mereka mengasingkannya
Karena keanehan yang dimilikinya, sebab ia bisa tertawa
Aku punya domba
Dombaku bisa tertawa
Aku dan dombaku lainnya tidak menyukai dia
Karena aku dan dombaku (yang lainnya)
Tak bisa tertawa seperti dia


Ngaliyan, 05 maret 2017

                                                                                   *Penulis, Kru Aktif LPM Frekuensi 2015