Sosok pencuri terekam oleh CCTV masjid 
(Foto/ Crew)

Semarang, KABARFREKUENSI.COM  – Jumat (21/4) kemarin, tepatnya pukul 13.15 WIB, terjadi pencurian dua HP di Masjid Al-Fitroh Lantai Tiga Kampus II UIN Walisongo Semarang. Pencurian yang dilakukan setelah sholat Jumat tersebut berhasil tertangkap oleh CCTV kampus yang berada di sekitar masjid. Berdasarkan gambar yang terekam, pelaku berjenis kelamin perempuan dengan ciri bertubuh gemuk, menggunakan jilbab hijau, baju putih, bawahan hitam serta membawa tas kecil berwarna hitam. 

Berdasarkan keterangan Aris, salah satu  petugas keamanan Kampus II, pencuri berhasil membawa kabur HP milik dua mahasiswa Kampus II yang belum bisa diungkapkan identitasnya. Hal tersebut karena para petugas keamanan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengumpulkan informasi terkait kasus pencurian ini. “Kami harus memvalidkan dahulu data terkait pelaku, untuk mengambil tindakan yang tepat,” ujar Aris. Aris pun menduga jika pencuri tersebut bukanlah  mahasiswa. 

Aksi Pencuri
Menurut saksi yang melihat rekaman CCTV, Fathul Amar, anggota Tarbiyah Library Club (TLC), menyatakan jika dari awal, gerak-gerik pelaku sudah terekam oleh CCTV. Awalnya pelaku menuju lantai tiga masjid pada pukul 12.40 WIB. Ia kemudian mengambil mukena di dekat tiang masjid untuk melakukan sholat dhuhur. Setelah itu, pelaku duduk di bagian belakang dekat tembok. Tak lama, datang dua mahasiswi –yang menjadi korban- melaksanakan sholat dhuhur. Pelaku pun mendekati korbannya dan duduk diantara dua tas korban yang ditinggalkan, dengan modus seolah-olah sedang make-up. Dari situlah pelaku melancarkan aksinya. “Dimulai seolah-olah duduk sedang make up, ternyata mengambil barang yang ada di kedua tas,” ungkap Amar.


Aris pun menambahkan jika aksi yang dilancarkan pencuri tersebut cukup singkat, yakni hanya dengan durasi dua menit. Kemudian, diduga pelaku keluar melewati pintu samping menuju jalan Ma’had Walisongo. “Kemungkinan pelaku sudah tahu adanya CCTV, sehingga menghindarinya dan keluar melewati jalan yang tidak terpantau CCTV,” jelas Aris. (Kabar/ Esther)