Oleh : Tamara Aulia


Otak harus menuntut tanya
Jeli nan teliti
Nampaknya sudah harus
Menjadi jati diri

Telunjuk harus terlatih
Untuk momen yang tak terulangi
Dirangkai
Untuk memberi informasi

Pena harus setajam katana
Potret layaknya penyimpan warna
Tak boleh berhenti
Berjuang untuk negeri

Terik dan hujan ku terjang
Karena itu bukan alasan yang dapat menghentikan
Melainkan tindak perlawanan

Mungkin membosankan katamu, tetapi tak hanya itu
Aku juga mampu memporak-porandakan hatimu
Dengan kata-kata indahku
Bersama raut wajah dan mataku
Aku akan terus menghantuimu