(Foto/ Kru Frekuensi) |
Semarang, KABARFREKUENSI.COM - Awal November lalu,
Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Sains dan Teknologi (FST)
menyelenggarakan berbagai kompetisi dalam rangka memperingati hari lahir FST.
Sudah lebih dari satu bulan silam acara tersebut
diselenggarakan, Namun hingga
saat ini sebagian pemenang belum mendapatkan hadiah yang dijanjikan. Di antaranya Juara 1 dan 2 Lomba desain logo, juara 1 dan 2 Lomba Video dan
juara 2 lomba esai yang belum mendapatkan haknya berupa uang pembinaan.
Juara 1 lomba desain logo
November Saintek, Wildan ketika diwawancarai kru LPM Frekuensi di depan gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) mengakui belum
mendapatkan uang pembinaan. Wildan baru mendapatkan sertifikat juara saja
sebagai hadiah atas kemenangannya.
“Ya uang pembinaan sampai sekarang belum diberikan,
tapi diberi sertifikat. Sertifikat pun belum ada namanya,” ujar Wildan pada Senin (17/12).
Parahnya, Wildan pun belum mengetahui berapa jumlah uang pembinaan yang akan didapatkan. Ia sempat menanyakan uang pembinaan kepada pihak Dema namun tidak mendapatkan jawaban yang
memuaskan. Pihak dema malah menawarkan kepada pemenang lomba desain logo dan
pembuatan video jika uang pembinaan tersebut diganti jaket saintek seharga 150
ribu rupiah.
“Kalau
minta sih sudah coba ditanyakan, ya jawabannya
gitu nunggu dananya turun. Katanya uangnya akan diberikan saat uangnya sudah turun dari
fakultas,” ujar Wildan.
Sekretaris Dema, Suci
ketika ditemui di gedung Q mengakui adanya keterlambatan pemberian uang pembinaan dikarenakan kurangnya dana dari pihak Dema sendiri.
“Dananya kurang, kita belum sanggup mencarikan
dana yang uang pembinaan,” ungkap Suci pada Selasa
(18/12).
Menanti Dana SPJ
Suci menjelaskan pihaknya
kekurangan dana dikarenakan SPJ proposal yang masih harus revisi. Alhasil untuk
menutupi kekurangan, pihak Dema mencari tambahan dana
dari pinjaman namun baru mendapatkan uang sebesar 10 juta dari total dana 26
juta yang dibutuhkan.
“Kita sudah mencari dana, namun baru dapat sekitar 10 juta,” jelas Suci
Sampai saat ini pencairan dana November Saintek masih belum jelas waktunya. Suci berpesan pada para pemenang untuk
lebih bersabar. Pihaknya akan terus mengusahakan cairnya dana dari SPJ.
“Kami berharap dari para pemenang terutama
pemenang yang belum dapat uang pembinaan mohon bersabar, kita juga sudah
semaksimal mungkin untuk mencari uang pinjaman terlebih dahulu tapi apa daya
kami belum bisa. Kami hanya mengandalkan uang spj-an,” pesan sekretaris Dema. (Kabar/ Suwaiya*)
*) Kru Magang LPM Frekuensi angkatan 2018
Lebih Dekat