(sumber : Amanat.id)

Karya Khavid Joni Nurvauzi*

Siapa sih yang tidak mengenal atau mengetahu planetarium ? dikutip dari KBBI, planetarium adalah bangunan berkubah setengah lingkaran, digunakan untuk memperlihatkan susunan bintang-bintang di langit.

Perlu diketahui bahwa planetarium UIN Walisongo merupakan terbesar di Indonesia, bahkan di Asia. Bukan hanya itu, planetarium UIN Walisongo menduduki peringkat sebagai planetarium terbesar ketiga di dunia setelah planetarium di Afrika Selatan dan Oman, Uni Emirat Arab (UEA). “Dilihat dari ukurannya memang besar. Berdiameter 18 meter. Yang paling besar kan sekitar 20 meter,” kata Kepala planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Ahmad Syifaul Anam.

Planetarium UIN Walisongo menyajikan pengalaman memukau bagi pengunjung untuk merasakan ruang tanpa batas di luar angkasa, dibantu dengan alat modern ditambah dengan fasilitas yang memadia menambah rasa aman juga nyaman bagi para pengunjung. Di dalam ruangan ditampilkan video berupa benda-benda langit seperti Matahari, Bulan, bintang dan planet-planet, itu semua berada jauh di sana namun kini berada tepat di atas kepala, sehingga kita mengetahui bagaimana gerhana Matahari, gerhana Bulan beserta bentuk permukaannya dipenuhi oleh bebatuan keras, Matahari memiliki bulatan hampir sempurna adapun di hiasi dengan lidah api beserta warna kuning mengitarinya, Bintang yang memiliki berbagai warna juga bentuk dan jenis-jenis Planet kini menyatu menjadi satu dalam ruangan.

Selama cuplikan video tersebut diputar terselip pengaplikasian ilmu pengetahuan berupa probabilitas peluang dan teori  Graf (Graf digunakan untuk merepresentasikan objek objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut)  yang diterapkan di dalam rasi Bintang.

 Apa sih kegunaan dari rasi Bintang? Fungsinya ialah untuk menentukan arah mata angin dan juga memperkirakan cuaca, jika di tarik menuju zaman seakarang yang sudah modern tidak sulit untuk memperoleh itu semua dikarenakan sudah ada alat-alat yang begitu canggih seperti kompas dan anemometer.

*Kru LPM Frekuensi angkatan 2020