(Foto: Kabar/ Naufal)

SEMARANG, KABARFREKUENSI.COM – Jumat Siang (17/3), ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo antusias mengikuti acara “Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan: Pancasila, UUD RI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika”. Bekerja sama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Dewan Mahasiswa Universitas (DEMA-U) mengadakan seminar di Aula gedung Q kampus II.

Acara yang dihadiri langsung Drs. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M. Si. (Wakil Ketua Badan Sosialisasi MPR RI/ anggota DPR RI Fraksi PPP) selaku narasumber dilatarbelakangi maraknya paham-paham radikalisme yang mulai masuk ke Indonesia. Ketua DEMA-U Afit Khomsani mengungkapkan bahwa mahasiswa merupakan salah satu benteng untuk mencegah krisis nasionalisme warga negara Indonesia.

Maraknya paham radikal

Zainut Tauhid memaparkan beberapa kekacauan demokrasi di negeri ini mulai dari menjamurnya money politic, terkuaknya kasus-kasus mega-korupsi, dan bermunculannya beberapa organisasi masyarakat (ormas) radikal. Pada saat pesta demokrasi (red: Pemilu) , ia menilai bahwa masyarakat awam yang meiliki jiwa nasionalisme rendah maka mudah terbuai oleh iming-iming uang para calon legislatif. Mereka tidak memikirkan berbagai dampak negatif beberapa tahun mendatang.“Inilah kebiasaan politik yang perlu dibenahi” papar Zainut.

Selaras dengan narasumber, Ruswan selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi  manjelaskan bahwa menurunnya nasionalisme warga diakibatkan dangkalnya pemahaman mengenai empat pilar kebangsaan. Dampaknya, ormas-ormas radikal mulai berani mencoba mengganti ideologi bangsa dengan syari’at islam. “Padahal Pancasila, salah satu dari empat pilar kebangsaan Indonesia sangatlah islami karena berlandaskan Al-Qur’an” tegas Ruswan.

Pentingnya nasionalisme

Afit berharap mahasiswa bisa ikut menjaga bangsa Indonesia dari serangan paham-paham yang bertentangan dengan ideologi bangsa ini, khususnya peserta sosialisasi ini. Hal ini dikarenakan peran mahasiswa yang begitu besar sebagai Agent of Change yang ikut andil menentukan masa depan bangsa ini. Oleh karena itu,menurut Zainut, sosialisasi empat pilar kebangsaan sangatlah penting untuk menguatkan kembali rasa nasionalisme bangsa Indonesia dan membentengi negara dari berbagai serbuan paham radikalisme. (Kabar/Miskat)