Penampilan Tari Semarangan oleh perwakilan jurusan PIAUD. (Foto/ Furqon) 


Semarang, KABARFREKUENSI.COM – Rangkaian Pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2017 dimeriahkan dengan parade budaya. Parade budaya yang diikuti oleh berbagai perwakilan mahasiswa dari delapan fakultas di UIN Walisongo ini dilaksanakan pada Senin, (21/8) di Lapangan Kampus III UIN Walisongo Semarang.

PBAK 2017 tidak hanya mengenalkan budaya akademik dan kemahasiswaan yang ada di kampus namun juga menampilkan berbagai keragaman yang ada di Indonesia. Lewat parade budaya, ditampilkan berbagai macam pakaian adat di berbagai daerah dan budaya yang ada di Indonesia. Parade diawali dengan pementasan tari Soyong Semarang oleh perwakilan dari jurusan PIAUD dilanjutkan penampilan berbagai macam kesenian Indonesia.

Beberapa penampilan kostum daerah yang ditampilkan yakni busana Jawa (Fakultas Syariah dan Hukum), Aceh (Fakultas Ushuluddin dan Humaniora), Lampung (Fakultas Ilmu Sosiologi dan Ilmu Politik), Bali (Fakultas Dakwah dan Komunikasi), Dayak (Fakultas Psikologi dan Kesehatan), Madura (Fakultas Sains dan Teknologi), Sulawesi (Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan) dan Jambi (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam).

Tak hanya penampilan pakaian adat, namun juga terdapat sembilan tokoh walisongo, punakawan, srikandi dan Reog Ponorogo. Diakhir acara terdapat penyampaian Deklarasi Mahasiswa mendukung pancasila dan NKRI serta menolak anti NKRI. (kabar/ Furqon)