Para pemenang lomba Olimpiade Sains Mahasiswa (OSM) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang (Foto/ Diah) |
Semarang, KABARFREKUENSI.COM - Serangkaian acara Olimpiade Sains Mahasiswa (OSM) Tingkat Nasional telah resmi ditutup di Auditorium 1 Kampus 1 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, selasa (16/10). Olimpiade yang meliputi lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI), microteaching, dan Inovasi Teknologi Tepat Guna (ITTG) diakhiri pengumuman juara dari tiap cabang. Setelah acara selesai, diketahui terjadi kesalahan dalam pengumuman hasil juara pada salah satu cabang lomba yang diselenggarakan oleh Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Walisongo Semarang, yakni KTI. Alhasil, Panitia OSM memanggil seluruh peserta lomba KTI untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
Seluruh peserta lomba KTI dipanggil oleh
panitia untuk memasuki ruang juri bersama panitia. Di ruangan tersebut disampaikan
bahwa terdapat kesalahan dalam pengumuman pemenang lomba KTI. Teguh Wibowo
selaku ketua pelaksana mengakui adanya kesalahan panitia dalam merekap
perhitungan nilai peserta lomba KTI. Dosen jurusan kimia ini mengungkapkan
bahwa kesalahan tersebut memang tidak disampaikan di khalayak ramai. Akan
tetapi, hanya disampaikan kepada peserta lomba tersebut.
"Oh ya itu kita mengakui karena kita
salah perhitungan. Memang tidak disampaikan di depan tetapi disampaikan diakhir
setelah acara penutupan selesai. Kita panggil semua peserta," tuturnya
saat diwawancarai di Audit 1 kampus 1 setelah acara penutupan berlangsung.
Teguh pun menyampaikan bahwa yang mendapat juara
tiga besar lomba KTI yang sesungguhnya adalah, (1) Tim Rabiatul Adawiya dari
UIN Walisongo Semadang (2) Tim Fajar Fadoli dari UIN Walisongo Semarang, dan (3)
Tim Moch. Banal Majda dari IAIN Kudus.
Rina Ayu Agustina selaku ketua tim yang
mendapat juara 3 karena kesalahan pengumuman pemenang tersebut merasa sangat
kecewa. Pasalnya ia mengungkapkan bahwa panitia begitu ceroboh sehingga hal
tersebut dapat terjadi.
"Kecewa sama panitia sendiri kenapa bisa
seceroboh itu dalam penilainnya. Bagaimanapun itu adalah suatu hal yang
penting. Ya dari team saya ya kecewa, kecewa banget, " ungkap mahasiswa
jurusan matematika tersebut saat diwawancarai melalui whatsapp.
Diakhir wawancara Teguh pun mengungkapkan
bahwa dari pihak panitia sudah meminta maaf kepada peserta lomba yang
bersangkutan. Dan diberikan uang komersil sebagai permohonan maaf. (Kabar/ Diah)
Lebih Dekat