Ilustrasi google.com

Film Captain Marvel dihantui kesuksesan film Avenger 3: Infinity War. Kenapa tidak, selain fakta bahwa film-film Marvel Cinematic Universe (MCU) yang laris manis di pasaran. Captain Marvel juga berhubungan erat dengan kelanjutan film Avenger. Captain Marvel dianggap sebagai tokoh kunci dalam kelanjutan Avenger.
Banyak penonton berekspektasi tinggi pada film superhero wanita pertama MCU ini. Hal ini tak lain karena pendahulunya yang sukses membuat jutaan penonton penasaran dengan kelanjutan kehidupan semesta setelah Thanos menjentikkan jarinya. (lihat: Avenger 3)
Captain Marvel membawa ekspektasi tinggi penonton karena anggapan bahwa Ia dapat dengan mudah mengalahkan Thanos. Anggapan ini diperkuat dengan teori-teori fans soal peran Captain Marvel di Avenger 4 nantinya. Lebih lanjut, penonton yang jeli pasti melihat easter egg di mana Agen Fury menghubungi seseorang lewat alat komunikasi pager. Alat inilah penghubung Agen Fury dengan Captain Marvel.
Film ini bermula dengan Carol Danvers a.k.a Vers a.k.a Captain Marvel (Brie Larson) yang menjadi anggota pasukan keamanan galaksi Starforce. Pasukan ini bertempat di kerajaan Kree, ibukota planet Hala. Pasukan ini bertugas menyelesaikan masalah antara bangsa Kree dengan suku Skrull (Alien yang dapat berubah bentuk). Ketika menjadi bagian dari starforce, Captain Marvel lupa akan kehidupannya di Bumi. Ia mendapatkan identitas baru bernama Vers. Semasa menjadi bagian pasukan keamanan Kree, Vers sering mendapatkan bayangan tentang masa lalunya.
Kemudian, Ia mendapatkan misi bersama pasukan yang dipimpin mentornya Yon-Rogg (Jude Law) untuk menyelamatkan anggota Kree yang menjadi tawanan bangsa Skrull. Awalnya misi berjalan lancar, namun ternyata misi ini hanya jebakan untuk menculik Vers. Vers tertangkap dan ditelusuri ingatannya untuk menemukan koordinat tempat senjata rahasia bangsa Kree buatan rekan Vers di bumi, Dr Lawson.
Keadaan ini membawa Vers kembali ke kampung halamannya di Bumi. Di Bumi, Ia bertemu dengan Agen Fury (Samuel L. Jackson). Mereka berdua bekerja sama mencegah serangan suku Skrull. Bersama Agen Fury juga, Vers mencari jati dirinya yang merupakan seorang pilot.
Film ini berlatar tahun 1900an, masa di mana superhero lain belum eksis. Pun pada masa ini Agen Fury belum kehilangan sebelah matanya, barulah pada film ini kita bisa tahu siapa yang telah merusak sebelah mata agen Fury. Di Film ini juga ditampilkan Tesseract (Space Stone), salah satu infinity stone, yang merupakan tujuan utama bangsa Kree.
Pesan Terselubung
Film Captain Marvel membawa pesan gerakan feminisme. Lewat penampilan Brie Larson yang memerankan tokoh Captain Marvel, MCU menampilkan bahwa perempuan mempunyai posisi yang setara dengan lelaki. Anggapan bahwa perempuan tidak bisa setara dengan lelaki dipatahkan Carol Danvers, bahkan sejak kecil. Carol kecil suka akan kegiatan ekstrem yang notabene erat dengan lelaki mulai dari balapan hingga menjadi tentara. Sejak kecil hingga remaja ia selalu dianggap ‘tidak mampu’.
Mengutip Tirto.id, dalam komik Carol Danvers pada mulanya hanya sebagai tokoh figuran. Superhero Captain Marvel pada komiknya malah seorang lelaki dari bangsa Kree yang bernama Mar-Vell. Carol Danvers terlibat kisah cinta bersama Mar-Vell ini. Kemudian baru pada seri komik selanjutnya Carol Danvers mendapatkan gelar sebagai Captain Marvel.
Captain Marvel mencoba merobohkan dominasi male heroes. Sebelum Captain Marvel memang terlebih dahulu ada Wonder Woman yang membawa topik yang sama –feminisme. Film ini memang tidak lebih baik dari Wonder Woman, namun juga tidak buruk. Captain Marvel baddass dengan caranya sendiri.
Selain pesan gerakan feminisme, dalam film ini terdapat pesan lainnya yang disampaikan lewat peran Suku Skrull. Lewat kemampuannya yang dapat berubah menjadi individu lain, Suku Skrull mengajarkan untuk “Jangan mudah percaya dengan orang lain, meskipun dia orang terdekatmu”. Tidak cuma itu, ternyata Suku Skrull bukanlah sosok antagonis dalam film ini. Namun bangsa Kree yang sebenarnya menyembunyikan rahasia. Rahasia inilah yang diungkap oleh Captain Marvel.
Berdasarkan latar abad 20an, Film ini memang cuma berfokus pada perjalanan Carol Danvers menjadi sosok superhero. Alih-alih mengantarkan pada kelanjutan film Avenger, Captain Marvel hanya mengungkapkan satu rahasia pada Avenger 3 yakni alat komunikasi ‘Pager’ yang digunakan Agen Fury.
Film Captain Marvel memang memenuhi standar superhero MCU, namun film ini nampak terlalu biasa tanpa adanya aksi dan cerita yang “wah”. Melihat film ini serasa melihat film perdana superhero macam Iron Man, Captain Amerika ataupun Thor. Captain Marvel tidak se-epik film perdana Doctor Strange yang menampilkan efek animasi yang menarik. Namun barangkali ini semacam trik dagang sebagai pengantar seri Captain Marvel ataupun superhero wanita MCU lainnya. Mari kita tunggu.

Judul Film             : Captain Marvel
Sutradara              : Anna Boden & Ryan Fleck
Tanggal Rilis         : Maret 2019
Rumah Produksi   : Marvel Studios

Peresensi              : Syifaul Furqon