(Doc. Pribadi) 

SEMARANG KABARFREKUENSI.COM - Senin (8/4), Prodi Matematika Murni 2018 Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan kunjungan industri ke Kantor Redaksi Suara Merdeka di Jalan Kawi No.29. Kegiatan yang bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa Matematika mengenai karya sastra tersebut merupakan kunjungan perdana bagi Suara Merdeka setelah menempati kantor redaksi baru pada tanggal 3 April 2019 silam.

Acara tersebut diisi oleh Dadang selaku kepala olah data di Suara Merdeka dan dihadiri oleh Hadi Prasetyo selaku perwakilan dari Dosen FST. Dalam acara tersebut Dadang menceritakan tentang filosofi nama 'Suara Merdeka', sejarah berdirinya, dan keorganisasiannya. Dadang pun menjelaskan bahwa dinamakan 'Suara Merdeka' karena didirikan tahun 1950. Saat itu euforianya sedang perjuangan, sehingga marak kata 'Merdeka'.

"Cari-cari nama dapat 'Mimbar Merdeka', tidak jadi karena hurufnya 13 sedangkan Jawa tidak memakai huruf 13, kemudian dapat 'Suara Merdeka' sampai sekarang," jelas Dadang.

Belum puas dengan penjelasan Dadang, peserta juga menggali lebih dalam mengenai kantor-kantor Suara Merdeka sebelumnya. Keaktifan peserta juga ditunjukkan dengan pertanyaan tentang hal-hal yang berhubungan dengan berita, wawancara, plagiarisme, dan sejenisnya.

"Bagaimana tips dan trik agar tulisan seseorang dapat dipublikasikan di koran Suara Merdeka." tanya Ulfa, salah satu peserta.

Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama. Peserta memberikan sebuah kenang-kenangan berupa lukisan bertuliskan matematika 18 UIN Walisongo Semarang. (Kabar/ Novi)