Oleh: Annisa Awaliya Rahmah
Identitas
nasional adalah ungkapan nilai-nilai budaya suatu bangsa yang bersifat khas dan
membedakannya dengan bangsa yang lain. Kekhasan yang melekat pada sebuah bangsa
banyak dikaitkan dengan istilah “identitas nasional”. Proses pembentukan
identitas nasional bukan sesuatu yang sudah selesai, tetapi terus berkembang mengikuti
perkembangan zaman. Sifat identitas nasional yang relatif dan kontekstual mengharuskan
setiap bangsa untuk selalu kritis terhadap identitas nasionalnya, serta selalu
menyegarkan pemahaman dan pemaknaan terhadap jati dirinya (Ubaedillah &
Rozak, 2003).
Identitas
setiap manusia ditentukan oleh ruang hidupnya, secara alami akan berakulturasi
dan membentuk ciri khas dalam norma kehidupan. Dalam antropologi, identitas
merupakan suatu sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri,
golongan, komunitas dan negara sendiri. Identitas meliputi nilai, norma dan
simbol ekspresi sebagai ikatan sosial untuk membangun solidaritas dan
kohesivitas sosial untuk menghadapi kekuatan luar yang menjadi simbol ekspresi
tindakan pada masa lalu, sekarang dan mendatang (Rahayu, 2007).
Pertanyaan
kritis terhadap jargon-jargon identitas nasional yang dianggap statis perlu
diupayakan sebagai upaya terus menerus mengontekstualisasikan nilai-nilai baru
yang terus berkembang di tengah masyarakat. Salah satunya benarkah bahwa Bangsa
Indonesia adalah bangsa yang mencintai dan melestarikan budayanya? Benarkah
ungkapan itu masih menjadi ciri khas bangsa Indonesia saat ini? Dunia yang
makin berubah, sebagai akibat dari mengglobalnya ideologi kapitalisme, secara langsung
maupun tidak telah membentuk karakter dan pola pikir manusia Indonesia. Seiring
berjalannya waktu perubahan akan terus terjadi dan jika dibiarkan tanpa
pengawalan akan berdampak negatif pada keberlangsungan bangsa.
Kewajiban
warga negara Indonesia adalah memberikan bukti dari pertanyaan tersebut dan
sekaligus mencegah perubahan-perubahan ke arah negatif. Warga negara Indonesia
harus mengawal jargon identitas nasional. Bagaimana cara pengawalannya? yaitu
dengan terus mencintai dan melestarikan kebudayaan Indonesia. Proses mencintai
budaya akan meningkatkan kontribusi pelestariannya juga. Dalam pasal 32 ayat 1 UUD
1945 dijelaskan “Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah
peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan
mengembangkan nilai budayanya”.
Seiring
dengan berkembangnya zaman, maka segala bentuk tatanan terus berkembang. Budaya
Indonesia pun terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Perkembangan budaya
ini seharusnya mampu mencegah hal-hal negatif yang akan terjadi. Masyarakat
harus mampu berkontribusi lebih dalam melestarikan budaya Indonesia.
Media dan Pelestarian Budaya
Seperti
halnya yang telah menjadi trend baru melalui
media sosial. Para pemuda atau kaum milenial Indonesia beramai-ramai
melestarikan budaya Indonesia di media sosial. Ini merupakan salah satu inovasi
baru dalam melestarikan budaya. Masyarakat memperlihatkan kreatifitas dalam
melestarikan budaya dan membuat orang-orang yang melihatnya merasa kagum serta
akhirnya mencintai budaya Indonesia.
Inovasi
dalam melestarikan budaya dapat dilakukan dengat sangat sederhana, salah
satunya bangga mengunakan baju adat Indonesia. Seperti halnya yang banyak
dilakukan para milenial Indonesia saat ini. Mereka dengan bangga mengenakan
baju adat Indonesia dan mengunggahnya di media sosial dengan tujuan untuk
mengajak masyarakat Indonesia ikut serta dalam melestarikan budaya dengan cara
yang lebih kreatif.
Tak
hanya itu saja, ada banyak inovasi-inovasi lain untuk melestarikan kebudayaan
ala milenial Indonesia. Seperti menyanyikan lagu kebangsaan dengan cara yang
berbeda, membuat hiasan wajah bertema Indonesia, dan bisa juga dengan menari
tarian adat Indonesia melalui gerakan yang lebih sederhana namun inovatif.
Kekreatifan milenial akan menarik banyak orang untuk berkontribusi dalam
melestarikan budaya Indonesia. Dengan ini budaya Indonesia akan dikenal luas
oleh negara lain dan membuat kagum sehingga menstimulasi untuk belajar budaya
Indonesia.
Hal-hal
sederhana namun kreatif tersebut memberikan dampak yang sangat besar bagi negara
dan para pemuda Indonesia. Mereka akan mencintai kebudayaan Indonesia dan ikut mempelajarinya.
Budaya Indonesia akan melekat pada kehidupan sehari-hari. Keadaan itu
memberikan dampak positif untuk lebih mencintai tanah air dan ikut serta dalam
memajukan bangsa Indonesia.
Inovasi kreatif dalam melestarikan budaya ala milenial menandakan bahwa kita telah menjaga eksistensi identitas nasional. Sepatutnya kita harus bangga atas keberagaman budaya bangsa. Berkontribusi untuk bangsa berarti ikut andil dalam memajukan bangsa. Salah satunya melalui kontribusi dalam pelestarian budaya.
0 Komentar