(Foto: Panitia)

Semarang, KABARFREKUENSI.COM - Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo mengadakan dialog dan evaluasi tengah periode. Acara yang diadakan di Gedung Teater Lantai 4 FST UIN Walisongo ini dihadiri oleh delegasi dari masing masing lembaga eksekutif dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Kamis (12/08).

Konsep dialog lebih dipilih panitia daripada konsep seminar. Hal ini karena banyaknya problem disetiap lembaga sehingga perlu adanya dialog untuk pemecahan masalah. Sementara untuk tema panitia memilih tema “Evaluasi Kepengurusan Lembaga Eksekutif sebagai Upaya Peningkatan Integritas, Loyalitas dan Akuntabilitas” tema tersebut dipilih untuk merekonstruksi semangat lembaga yang ada di Fakultas Sains dan Teknologi.

Karena seminar lebih ke satu arah dan lebih banyak penyampaian materi. Mengingat masih banyak problem di setiap lembaga maka konsep acara yang tadinya ingin seminar diganti dengan dialog dimana penyampaian materi lebih sedikit dan diperbanyak dengan tanya jawab. Sementara tema integritas, loyalitas  dan akuntabilitas dipilih sebagai bentuk upaya merekontruksi semangat organisasi,” ujar Feby selaku ketua panitia.

Acara ini diisi oleh 2 pemateri yaitu Fadli Rais dan Khusnul Fitroh. Materi pertama keorganisasian dipaparkan oleh Fadli. Beliau memaparkan salah satu tips agar program kerja berjalan dengan baik yaitu membuat timeline berupa riset program, eksekusi dan evaluasi setiap program kerja . Materi kedua tentang manajemen organisasi yang diisi oleh Khusnul. Manajemen organisasi merupakan teknis bagaimana menanggulangi permasalahan dalam organisasi. Dalam acara tersebut beliau menyampaikan pentingnya POAC (Planning, Organizing, Actualing & Controling) pada setiap kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai upaya meminimalisir permasalahan.

Sebagai salah satu peserta yang mewakili HMJ Kimia, Riky mengungkapkan adanya acara ini menambah wawasan seputar keorganisasian dan pemecahan masalahnya terutama pada masa pandemi.

 “Saya mendapat sudut pandang baru dari seorang alumni UIN Walisongo dalam hal berorganisasi dan hal lainnya yang menyangkut kepengurusan,” tutur Riky ketika diwawancarai melalui WhatsApp.

Diharapkan setelah diadakan dialog dan evalusi tengah periode semangat pengurus organisasi mahasiswa meningkat dalam mengurus organisasi serta sebagai bahan evaluasi lembaga eksekutif dalam mengatur organisasi.

“Setelah acara ini diharapkan bisa memantik kembali semangat teman teman organisasi dan sebagai ajang pembelajaran juga sejauh mana lembaga eksekutif bekerja ditengah periode,” tandas Feby. (Kabar/Ana dan Irvan)