Semarang, KABARFREKUENSI.COM - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Dari Rumah Ke-77 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan diskusi online bertema “Keteladanan Walisongo dalam Menciptakan Moderasi Beragama di Era Post-Truth”,  Rabu (20/10). Diskusi online yang dihadiri 70 peserta ini bertujuan sebagai sarana edukasi kepada khalayak umum tentang keteladanan tindak budi Wali Songo dalam kehidupan sehari-hari, terlebih pada era post-truth yang kini tengah marak. 

Kegiatan yang dilaksanakan melalui Zoom meeting ini menghadirkan Nurul Azizah, S.Pd.I., M.Pd., Dosen Universitas Wahid Hasyim Semarang sekaligus penulis artikel moderasi beragama pada tahun 2019 dan 2021. Disampaikan dalam materi, Nurul Azizah menjelaskan Wali Songo memiliki peran yang sangat penting dalam penyebaran Islam di Pulau Jawa. Penyampaian dakwah Islam yang bijaksana dan mudah, membuat agama Islam mudah diterima oleh masyarakat.

Menurut Nurul Azizah, Wali Songo menyebarkan agama Islam di Indonesia dengan dua corak, yakni asimilasi dan sentralisasi yang dilakukan tanpa menghilangkan budaya asli masyarakat yang telah ada.

Nurul Azizah berharap mahasiswa harus meningkatkan literasi digital agar tidak mudah terkena berita hoaks. Pun juga memiliki sikap moderasi dalam beragama sehingga dapat berdampingan dengan adanya perbedaan agama.

Mahasiswa selain sebagai agen of change juga harus menjadi agen of moderasi”, pungkas Nurul mengakhiri diskusi. (Kabar/Alawiya El Faqih)