Sumber gambar : dokumentasi pribadi


Oleh : Novi Ridho Pangestuti*

Pemuda merupakan tonggak penerus estafet bangsa yang sangat krusial karena baik buruknya citra  bangsa terletak di tangan mereka. Jika pemudanya baik, maka bangsa tersebut akan baik, begitu pula sebaliknya. Jika diibaratkan tunas, pemuda merupakan tunas muda yang siap menggantikan tanaman lama. Seperti halnya daun teh yang selalu dipetik, atau rebung yang selalu diambil untuk dimasak, tunas muda akan selalu tumbuh sebagai pengganti. Kaum muda diasumsikan untuk mewujudkan masa depan, sehingga sering menjadi pusat perhatian tentang bagaimana perkembangan negara dan bangsa.

Generasi muda digolongkan ke dalam usia produktif antara 15-40 tahun. Usia remaja atau pemuda sangat rentan terhadap permasalahan sosial, sehingga tanggung jawab pemuda kepada masyarakat sangatlah besar. Tentunya dalam berbangsa dan bernegara, sikap tangung jawab harus dimiliki oleh setiap orang, terutama generasi muda guna menekan sikap apatisme terhadap lingkungan sekitar dan memupuk jiwa sosial kepada masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan guna membentuk tanggung jawab pada generasi muda adalah dengan mengembangkan wadah/organisasi yang berada di lingkungan pendidikan maupun masyarakat, salah satu contohnya adalah dengan mengikuti organisasi sosial Karang Taruna.

Karang Taruna merupakan suatu organisasi sosial kemasyarakatan wadah untuk pembinaan dan pengembangan bagi generasi muda yang aktif dalam pembangunan nasional. Selain itu, Karang Taruna juga turut andil dalam bidang kesejahteraan sosial yang memiliki peranan sangat penting. Karang Taruna adalah salah satu organisasi sosial masyarakat berbasis kepemudaan yang didirikan atas dasar kepedulian generasi muda terhadap permasalahan sosial di masyarakat.

Keterlibatan pemuda merupakan praktik demokrasi dan terdiri dari partisipasi dalam kelompok masyarakat sebagai bentuk pelayanan masyarakat dan lingkungan. Selain itu bentuk keterlibatan pemuda dalam berbagai kegiatan merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat sehingga mampu memberikan kontribusi yang efektif di dalam masyarakat. Oleh karena itu, pembinaan terhadap Karang Taruna perlu dilakukan sebagai usaha untuk meningkatkan jiwa kepemudaan yang tanggap terhadap pembangunan berkelanjutan di masa depan yang akan meningkatkan kualitas ditengah pesatnya kemajuan zaman. Atmosfer kewarganegaraan tidak akan muncul begitu saja, akan tetapi harus diciptakan. Begitupun generasi muda membutuhkan pemberdayaan yang baik dari pemerintah maupun dari lingkungan masyarakat. Maka dari itu, peran masyarakat dan pemerintah sangat dibutuhkan untuk pembangunan berkelanjutan yang baik, yakni dengan mempersiapkan generasi muda dalam berbagai praktik keterlibatan dalam lingkungannya.

Pembangunan berkelanjutan adalah bentuk pemberdayaan dengan mempersiapkan generasi muda terutama dalam berbagai aspek kehidupan terutama dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM) pemuda. Penelitian lain menunjukkan bahwa remaja memiliki komitmen untuk berpartisipasi ketika berada didalam lingkungan masyarakat dalam memecahkan masalah umum. Adapun penelitian lain juga tentang peran generasi muda dalam pembangunan masyarakat desa mendeskripsikan bahwa pembangunan masyarakat yang baik dapat dimulai dari keterlibatan generasi muda dalam masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa keterlibatan generasi muda di dalam lingkungan masyarakat sangat bermanfaat untuk pembentukan kepribadian pemuda.

*Kru LPM Frekuensi, Jurusan Matematika