sumber : dokumentasi pribadi


Semarang, KABARFREKUENSI-Pemilihan Mahasiswa (Pemilwa) dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Mahasiswa (KPM) bertempat di gedung GSG Kampus 3 UIN Walisongo, Semarang (30/11). Kegiatan ini sudah menjadi rutinitas tahunan, sebagai bakal regenerasi kepengurusan.

Pemilwa tahun ini di ikuti oleh 3 partai yang meliputi Partai Mahasiswa Demokrat (PMD), Partai Pembangunan Mahasiswa (PPM), dan Partai Kebangkitan Mahasiswa (PKM). Pemilwa dilaksanakan secara luring setelah 4 tahun dilaksanakan secara daring. Sistem Voting yang sudah dibuka dari pukul 07.00 WIB terdapat kendala trouble system pada pukul 09.00 sehingga ditunda dan dilanjutkan kembali pada pukul 13.00 WIB.

“Kami hanya diberi waktu H-5 oleh pihak birokrasi, dengan waktu yang begitu sedikit kita berusaha memberikan kesan PEMILWA yang berbeda dari tahu-tahun sebelumya, dapat dilihat dari tahun sebelumya yang menggunakan system online sekarang offline. Kita dapat melihat system Demokrasi yang sesungguhnya.” ujar Zulhandi.

“Ada pihak Menwa juga untuk membantu mengkondisikan acara Pemilwa kali ini dan juga beberapa satpam. Namun saat ini Menwa tidak hadir sehingga hanya beberapa satpam yang membantu untuk mengkondisikan.” Tambahnya.

Sistem Pemilihan ini mahasiswa menggunakan suaranya dalam pemilihan dengan login menggunakan akun walisiadik sesuai dengan system yang diterapkan oleh Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD). Mahasiswa menyuarakan hak suaranya pada bilik yang telah disediakan dari pihak KPM. 

Salah satu mahasiswa berinisal R menegaskan bahwa pentingnya hak suara mahasiswa dalam pemilihan ini. Para pemimpin baik dari kalangan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) ataupun pihak Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA F) serta tingkat Universitas yang terpilih dapat mengemban tanggung jawabnya dengan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Baik kemajuan dari Jurusan maupun Fakultas serta Universitas bergantung dari pihak pemimpinnya.



(Kabar/Putri Balqis Rahcmawati & Srirahayu)