Sumber : Dokumentasi Kontributor

Semarang, KABARFREKUENSI.COM- Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang tahun 2024 angkatan 83 posko 9 melakukan kunjungan ke salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) potensial yaitu Grosir Telur Asin Mbak Tri pada Kamis (7/11/24). Tempat grosir telur asin tersebut berada di RT 03/RW 01, Kelurahan Pojoksari, Kecamatan Ambarawa. 

Mahasiswa KKN melakukan kunjungan pada pagi hari ketika sedang melakukan proses produksi telur asin. Mahasiswa turut andil dalam pembuatan telur asin, mulai dari penyortiran dengan lampu, pencucian telur sebelum masuk proses pelapisan adonan garam bata, melapisi telur dengan adonan garam bata, sampai pada proses perebusan telur asin.

Tri menyampaikan bahwa bata yang digunakan untuk melapisi telur dikirim dari Kecamatan Bandungan. Tri juga menambahkan bahwa bata yang dikirim sudah berupa remah-remah yang nantinya akan dicampur dengan garam. Kemudian telur yang sudah dilapisi adonan garam bata akan didiamkan minimal 10 hari.

Tri telah merintis usaha produksi telur asin selama lebih dari 12 tahun dan kini mempekerjakan 4 karyawan.  Produksi telur asin dapat mencapai 3.000 butir per hari. Telur-telur asin tersebut dijual dengan harga Rp2.500 hingga Rp3.000 per butir, tergantung pada ukuran telur.

Telur bebek yang digunakan untuk produksi telur asin dikirim dari peternak bebek di daerah Pekalongan dan Kediri, Jawa timur. Untuk pemasaran telur asin Tri menyampaikan, “Biasanya dikirim ke Ungaran sampai Salatiga, dikirim ke pasar-pasar di Ambarawa juga. Kita juga memiliki pelanggan tetap yang biasanya membeli cukup banyak untuk kemudian dijual kembali.” Ujar Tri

Telur asin yang diproduksi Tri tidak memiliki kemasan khusus dan dijual per butir. Salah satu pegawai menyatakan, "Kita tidak menyediakan kemasan karena biasanya bakul yang membeli agar mereka bisa memberikan label1 atau menggunakan kemasannya sendiri." 


Kabar : Kontributor 

Editor : Rifa (LPM Frekuensi 22)