Semarang, KABARFREKUENSI.COM - Suasana haru menyelimuti gedung Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang pada Sabtu (24/05). Universitas Negeri Islam Walisongo Semarang menyelenggarakan Wisuda Doktor (S-3) ke-38, Magister (S-2) ke-63, dan Sarjana (S-1) ke-86. Sebanyak 1.029 wisudawan resmi dikukuhkan sebagai lulusan baru, terdiri dari 996 lulusan Program Sarjana, 28 lulusan Program Magister, dan 5 lulusan Program Doktor.
Prosesi wisuda dibuka dengan khidmat, diawali dengan iring-iringan senat universitas dan para pimpinan fakultas. Wisudawan tahun ini berasal dari 8 fakultas dan pascasarjana yang tersebar di Kampus 1, 2, dan 3 UIN Walisongo Semarang, yaitu Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), Fakultas Ushuludin dan Humaniora (FUHUM), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK), dan Pascasarjana.
Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan perjuangan para lulusan. Ia menekankan bahwa kelulusan ini bukan hanya keberhasilan akademik, melainkan juga hasil dari ujian kesabaran, ketekunan, dan semangat juang yang tak kenal lelah.
"Hari ini adalah hari kemenangan saudara, bukan hanya karena telah menyelesaikan studi, tetapi karena saudara telah menaklukkan tantangan zaman dengan semangat belajar yang tak pernah padam," ujar Prof. Nizar di hadapan para lulusan.
Rektor juga mengingatkan bahwa gelar yang diraih bukan semata-mata prestasi pribadi, melainkan amanah besar yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT dan masyarakat.
“Di balik toga saudara, terpatri harapan orang tua, jerih payah dosen, dan cinta kepada bangsa. Gunakan ilmu itu untuk menerangi jalan para insan, menegakkan keadilan, serta membela yang lemah dengan keberanian dan kasih sayang,” lanjutnya.
Diva Hilviana Mustavida, M.Pd., salah satu lulusan Magister Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, membagikan kisah inspiratifnya dalam menyelesaikan studi S2.
“Alhamdulillah gelar ini saya raih berkat doa orang tua dan bimbingan akademik dari UIN Walisongo. Kuliah S2 ini penuh tantangan, termasuk saat saya menjalani kehamilan, namun dukungan dari kampus membuat saya bisa menyelesaikannya dengan baik,” ungkap Diva.
Ia juga mengapresiasi pendekatan UIN Walisongo yang menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat sejak sebelum lulus.
“Harapan saya, UIN Walisongo terus maju dan mahasiswanya semakin berkembang mengikuti zaman,” tambahnya.
Penulis : Amalia Kurnia Sari
Editor: Dian Nur Hanifah
0 Komentar