Mahasiswa
Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Posko 76 bersama Karang Taruna Abditara
menggelar lomba khusus anak-anak di Lapangan Dusun Ngesrep, Desa Tegalrejo, Kecamatan
Tengaran, Kabupaten Semarang, pada Minggu (3/8/2025). Kegiatan yang diikuti
sekitar 40 peserta ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang
Tahun ke 80 Indonesia Merdeka.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian lomba
Agustusan yang diadakan oleh pemuda Karang Taruna Abditara. Sepanjang
bulan Agustus terdapat lebih dari sepuluh jenis perlombaan dan dua di antaranya diprakarsai langsung oleh
mahasiswa KKN UIN Walisongo. Dua lomba tersebut adalah lomba memindahkan air
menggunakan kerucut dan lomba estafet sedotan.
Setiap anak pada lomba kerucut harus memindahkan air
dari satu wadah ke wadah lain menggunakan kerucut kecil yang diletakkan di
kepala. Sementara itu, lomba estafet sedotan diikuti tim beranggotakan dua anak
untuk memindahkan bola kecil hanya dengan sedotan yang ditempel di mulut. Bola
yang beberapa kali terjatuh menambah riuh dukungan penonton sekaligus menguji
kekompakan para peserta.
Ketua
panitia lomba, Erni Fitria, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk
memberikan pengalaman bermain yang edukatif sekaligus mempererat ikatan sosial
antar anak-anak. “Anak-anak tampak sangat antusias dan senang. Kami ingin
menciptakan momen yang membahagiakan dan bisa dikenang oleh mereka,” ujarnya.
Antusiasme
tersebut juga dirasakan oleh warga. Halima, salah satu warga desa,
mengungkapkan bahwa lomba tidak hanya meriah dan menghibur, tetapi juga
memperlihatkan keakraban mahasiswa KKN dengan masyarakat. “Lombanya sangat seru
dan bikin ngakak. Keren anak KKN UIN Walisongo, bisa akrab sama anak-anak dan
masyarakat,” ungkapnya.
Sejalan
dengan itu, Koordinator Desa KKN Posko 76, Farijil Humam, menegaskan bahwa
kegiatan ini tidak hanya sekadar lomba, melainkan juga sarana membangun
hubungan positif dengan masyarakat. “Kami ingin turut memeriahkan semangat
kemerdekaan di desa ini, sekaligus menjalin kebersamaan yang hangat antara
mahasiswa dan warga. Kami merasa disambut sangat baik oleh masyarakat Ngesrep,”
ucap Farijil.
Pemenang
lomba tidak menerima hadiah langsung saat acara, melainkan pada puncak perayaan
17 Agustus yang digelar 23 Agustus mendatang. Hadiah disiapkan untuk juara 1,
2, dan 3 sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat dan kebersamaan yang
terjalin selama kegiatan.
Kabar: Posko 76 KKN UIN Walisongo Semarang
Editor: Dian Nur Hanifah (Kru LPM Frekuensi 23)
0 Komentar