![]() |
Sumber Dokumentasi : Kontributor |
Semarang, KABARFREKUENSI. COM-Perayaan hari ulang tahun ke-13 Gereja Stasi Santa Maria Assumpta, yang berlokasi di Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen, berlangsung meriah pada hari Sabtu (02/08). Umat Katolik setempat menyelenggarakan agenda tahunan bertajuk Obor Salib, dengan tema “Pawening Kang Akarya Gesang” yang bermakna "Penyadaran bagi Sang Pencipta Kehidupan". Kegiatan ini diikuti ratusan bahkan ribuan umat Katolik, tidak hanya dari masyarakat Glodogan saja, namun dari luar wilayah Glodogan.
Tradisi Obor Salib pertama kali dilaksanakan pada tahun 2013 dan sejak saat itu menjadi agenda tahunan yang selalu dinanti umat. Kegiatan ini rutin diadakan setiap bulan Agustus sebagai bentuk syukur atas ulang tahun Gereja Stasi Santa Maria Assumpta. Menurut salah satu anggota Orang Muda Katolik (OMK), Eka, meskipun tanggal pelaksanaannya tidak tetap, semangat yang diusung tetap sama setiap tahun.
“Acara ini sudah menjadi rutinan tahunan. Walaupun tanggalnya berubah-ubah, kami selalu menyelenggarakannya di bulan Agustus sebagai ungkapan syukur dan semangat menggereja dari yang muda hingga yang tua,” ujar Eka
Pawai dimulai dari halaman Gereja Stasi Santa Maria Assumpta dan berakhir di Taman Doa dan Semedi Bukit Kendalisodo, yang berjarak sekitar 2,5 kilometer. Keunikan dari pawai ini terletak pada penggunaan api dari Lilin Paskah sebagai sumber penerangan obor berbentuk salib yang diarak oleh peserta. Simbol tersebut merepresentasikan cahaya kebangkitan Kristus yang terus menyala dan menerangi kehidupan umat beriman. Menjelang pelaksanaan kegiatan, umat Katolik Glodogan turut serta dalam proses pembuatan obor yang dirangkai dari bambu dan dibentuk menyerupai salib.
Kabar : Posko 68 KKN MIT 2025 UIN Walisongo Semarang
Editor : Dian (Kru LPM Frekuensi 23)
0 Komentar