Sumber Dokumentasi: Pinterest
Karya: Isra Auliah
Aku pernah mencintaimu dalam diam,
seperti senja menunggu hujan reda.
Sekilas hangat sebelum akhirnya padam,
meninggalkan hati yang tanpa suara.
Doaku berlayar di lautan jarak,
terhempas angin sebelum sempat tiba.
Setiap langkah menjauh perlahan,
membawa rinduku pergi entah ke mana.
Kucoba menghapus bayang di udara,
meski tiap hembus selalu mengingatkanku lagi.
Kupaksa hati ini belajar untuk lupa,
tapi namamu tetap bersembunyi dalam sunyi.
Cinta bagiku bukan lagi tentang ingin,
melainkan restu atas kehilangan.
Jika suatu hari kisah benar-benar menjadi asing,
biarlah hatiku tetap menjadi tempatmu pulang.

0 Komentar