(Foto/ Uul)

SEMARANG, KABARFREKUENSI.COM - Lomba Dekan Cup mewarnai semarak November Saintek Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Lomba ini menjadi salah satu rangkaian acara Harlah FST yang ketiga. Dekan Cup yang dimulai pada hari Rabu (7/11) dan berakhir pada hari Jumat (9/11) ini menjadi ajang lomba antar jurusan di fakultas Sains dan Teknologi yang terdiri dari 9 jurusan.
“Untuk lomba november saintek ini, kami menggandeng UKM yang ada di FST ini untuk ikut andil mengikuti, dan untuk lomba futsal ini ada UKM saintek sport yang mengurusi,” ujar Yudha, salah satu anggota Dema-FST.
Teknis Lomba
Acara Dekan Cup dibagi menjadi tiga babak, yaitu babak penyisihan, babak semifinal, dan babak final. Pesertanya diambil dan dipegang oleh HMJ masing-masing. Babak penyisihan pada hari Rabu, dilanjutkan babak semifinal berlangsung pada hari Kamis, dan babak final berlangsung hari Jumat.
“Sistem penilaian lomba menggunakan sistem gugur, jadi ketika main kalah langsung gugur,” ungkap Ahmad Khairul Azmi, komentator pada saat jalannya pertandingan.
Jalannya Acara
Dekan Cup yang dimulai pada hari Rabu ini direncanakan mulai pukul 14.00. Tetapi, ada kemoloran waktu pada hari pertama ini hingga pukul  15.20. Hilmi, salah satu panitia mengatakan kemoloran waktu terjadi karena menunggu tim Pendidikan Matematika VS Kimia siap.
Hari pertama pertandingan ini, Rabu (7/11) diawali oleh Biologi yang kalah 5 poin dari Pendidikan Fisika. Selanjutnya Pendidikan Matematika imbang melawan Pendidikan Biologi, akhirnya Pendidikan Biologi menang 2 poin dari Pendidikan Matematika karena penalti. Prodi baru, Teknologi Informasi (TI) berhasil dikalahkan oleh Fisika 1 poin. Matematika menang 3-1 atas Kimia menjadi penutup babak penyisihan Dekan Cup.
Pertandingan semifinal dilaksanakan pada hari berikutnya, Kamis (8/11) dengan kick off dilakukan pada pukul 16.30 WIB dengan mempertemukan prodi Matematika dengan Fisika dan Pendidikan Fisika melawan Pendidikan Biologi. Pertandingan ini berakhir dengan hasil imbang, 2-2 dan dilanjutkan dengan adu penalti untuk menentukan pemenangnya. Matematika memenangkan adu penalti dengan skor 3-2. Dengan skor akhir 5-4 membuat prodi Matematika akhirnya melaju ke babak final. Pertandingan dilanjutkan antara prodi Pendidikan Fisika vs Pendidikan Biologi. Pendidikan Biologi memenangkan pertandingan dengan skor akhir 3-1.
Pertandingan ini diawali dengan perebutan juara tiga antara prodi Fisika melawan Pendidikan Fisika. Babak pertama berjalan dengan sengit dan berakhir imbang dengan skor 2-2. Pada babak kedua, prodi Fisika lebih menguasai pertandingan hingga dapat mencetak 6 gol sedangkan Pendidikan Fisika hanya mampu mencetak 1 gol. Pertandingan berakhir dengan skor 8-3 untuk kemenangan prodi fisika.
Perebutan juara pertama dilakukan setelah pertandingan perebutan juara 3 usai. Pertandingan antara Matematika vs Pendidikan biologi berlangsung sengit pada babak pertama. Kedua tim melakukan jual beli serangan. Namun, sampai akhir babak pertama, tidak ada gol yang tercipta walau banyak peluang yang terjadi. Pada awal babak kedua, salah satu pemain Pendidikan Biologi melakukan pelanggaran berupa hands ball dan diganjari tendangan bebas oleh wasit. Dari tendangan bebas tersebut, Rama pemain Matematika berhasil mencetak gol melalui kemelut didepan gawang dan membuat timnya unggul 1-0. Pada menit ke-6 pertandingan, Matematika menggandakan keunggulan melalui gol yang dicetak oleh Abil. Pertandingan berakhir untuk kemenangan Matematika dengan skor akhir 2-0.
Hasil Akhir Dekan Cup
Puncak pertandingan final Dekan Cup 2018 dilaksanakan pada hari Jumat (9/11). Prodi Fisika menjadi juara tiga setelah mengalahkan 8 poin dari Pendidikan Fisika. Selanjutnya pendidikan Biologi menempati juara dua setelah dikalahkan oleh Matematika yang menjadi juara pertama Dekan Cup 2018. (Kabar/Puja, Anis, dan Lia)