(Foto/ Frekuensi) |
Oleh : Syifa'ul Furqon
“Selamat Ulang Tahun
Fakultas-ku Sains dan Teknologi yang ketiga. Aku harap Fakultas-ku dapat
menjadi fakultas yang bisa merangkul semua keberagaman. Dan juga semoga di usia
yang masih belia ini harapan dari semua elemen di dalamnya bisa terwujud.”
November
menjadi bulan yang selalu dikaitkan dengan hujan, sehingga istilah November Rain menjadi julukan bagi bulan
kesebelas dalam penanggalan masehi ini. Namun Bukan hujan yang ingin saya utarakan,
melainkan kebahagiaan dan harapan ‘masyarakat’ Fakultas Sains dan Teknologi
(FST) UIN Walisongo Semarang menyambut bulan kelahirannya ini. Seperti
tahun-tahun sebelumnya, guna merayakan hari jadinya diadakan serangkaian agenda
yang dirangkum dalam November Saintek.
Tahun
2018 menjadi kali ketiga Fakultas Sains dan Teknologi merayakan hari lahirnya
lewat November Saintek. Berbagai acara dikonsep dan dieksekusi Dewan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas (Dema-F) selaku pelaksana hajat tahunan FST tersebut.
Bekerja sama dengan semua elemen mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), mereka mencoba untuk memeriahkan pesta
tahunan fakultas itu.
Serangkaian
acara berupa jalan sehat, seminar, lomba esai, dekan cup, dan beberapa lomba
lainnya digagas mereka --gabungan kepanitiaan dari Dema, UKM dan HMJ. Acara ini
pun telah usai sejak dilaksanakan pada 6 November hingga 10 November 2018
silam. Terlihat antusiasme mahasiswa baru angkatan 2018 yang mengikuti beragam
kegiatan yang ada.
Acara
berjalan meriah meskipun terdapat beberapa acara yang tidak berjalan dengan
baik atau bahkan terkesan ‘aneh’. Kenapa saya mengatakan demikian, dikarenakan
berdasarkan pengamatan yang dilakukan dan beberapa data dari sumber, diketahui
terjadi sedikit ‘kelucuan’ yang dilakukan panitia. Mulai dari timeline lomba esai yang terkesan
singkat, pengumuman informasi pemenang yang mendadak, kemudian evaluator lomba
esai yang ternyata mayoritas dari UIN Walisongo, dana yang tidak jelas serta
acara bazar yang batal karena adanya miskomunikasi antara Dema dan HMJ
menjadikan momen November Saintek sedikit tercoreng. Hal ini jelas harus segera
dievaluasi sehingga kesalahan semacam ini tidak terjadi lagi. Walapun demikian,
serangkaian acara November patut kita puji dan diapresiasi sebesar-besarnya.
Keberagaman dalam Logo November
Saintek
November
Saintek sekiranya hanya sebatas perayaan. Dalam perayaan ulang tahun yang
terpenting bukanlah pesta yang meriah. Namun bagaimana ulang tahun itu menjadi
sebuah peringatan bahwa perlu ada perubahan yang lebih baik dari waktu
sebelumnya. Dan juga di setiap perayaan ulang tahun selalu ada harapan dari
orang-orang yang ada dalamnya. Logo November Saintek kali ini sekiranya
merepresentasikan harapan masyarakat saintek itu.
Logo
yang digambarkan dengan burung kakak tua berwarna-warni menjadi pesan harapan
masyarakat saintek. Dengan filosofi kecerdasan yang digambarkan lewat burung
kakak tua, warna-warnanya yang memiliki makna tersendiri serta gradasi warna
yang melambangkan kebersamaan ini menjadi doa supaya FST sesuai dengan filosofi
logo yang diharapkan.
Seperti
yang diketahui ada beragam ciri khas mahasiswa, berbagai karakter juga beragam
ideologi yang berbeda di Fakultas yang terkenal dengan laporan praktikumnya
ini. Maka barangkali si pembuat logo atau Dema selaku pemilik hajat yang
memilih logo semacam ini berharap ingin menyatukan keberagaman di FST.
Keinginan
semacam ini bisa jadi karena masalah fakultas yang belum bisa merangkul semua
keberagaman. Atau bisa jadi karena hanya ada kemonotonan di saintek. ‘Barangkali’
Fakultas ini hanya didominasi satu kaum sehingga muncullah harapan dan logo
semacam itu. Saya tidak tahu pasti karena saya hanya meraba maksud si pembuat
logo dan juga pihak penyelenggara kenapa memilih logo semacam itu. Namun,
harapan akan FST menjadi fakultas yang merangkul semua kalangan jelas merupakan
satu dari sekian harapan masyarakat FST.
Di
balik itu semua, November menjadi milik warga FST. Di bulan ini, seluruh
masyarakat FST berharap akan kebaikan dan kesuksesan fakultas. November Saintek
telah usai namun bulan November masih berjalan maka izinkan saya menutup
tulisan ini dengan turut serta mengucapkan “Selamat
Ulang Tahun Fakultas-ku Sains dan Teknologi yang ketiga. Aku harap Fakultas-ku
dapat menjadi fakultas yang bisa merangkul semua keberagaman. Dan juga semoga
di usia yang masih belia ini harapan dari semua elemen di dalamnya bisa
terwujud.” Aamiin.
Lebih Dekat