Ilustrasi google.com
 
Dadaku terasa sesak
Urat nadiku mulai terhimpit
Pori-pori kulitku menegang seketika
Menyeka kabar burung senja
Berisi torehan kepahitan,
yang menggema dalam jiwa raga

Tak terasa deraian bening mengisi pelupuk
Berharap semua hanya terkaan belaka,
sebagai rangkaian citraan hidup
Tapi apalah daya.....
Fakta telah berbicara
Mengungkap syair-syair cerita,
antara kita berdua
Yang tak kusangka hanya usai disini

Mungkin dunia kita tak lagi sama,
Namun.....paparan momen tetap menggenggam
Untaian benang-benang terus merajut
Mencerna ungkapan cinta yang mengalir
Tanpa adanya penyeka batas,
yang merangkai sebuah ikatan
Meskipun, jiwa ragamu telah tiada