(Ilustrasi/Diah)



Begitu gamblang memandang rendah
Begitu mudah kata terlontar
Ah, kau gendutan
Ah, kau jerawatan
Ah, kau tak layak dikatakan sebagai perempuan

Haha, menggelikan
Katanya itu canda mengundang tawa
Nyatanya itu candu mengundang siksa

Lebih payah lagi,
Si cantik selalu termaafkan
Si cantik selalu mendapat pertolongan
Si cantik selalu dengan pundak tanpa beban

Kamu,
Kalian,
Membawa Si yang lain
Menuju jurang tak memaafkan Tuhan.