(Foto/Rofiqoh)
Semarang,
KABARFREKUENSI.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler dari Rumah
(RdR) Angkatan ke-75 Universitas Islam
Negeri (UIN) Walisongo adakan penanaman mangrove di waduk Jatibarang Semarang,
pada Selasa (20/10). Kegiatan ini diikuti oleh 15 mahasiswa KKN dengan
menggandeng pembibitan mandiri masyarakat Padepokan Buritan.
Penanaman magrove ini sebagai salah satu bagian dari
program kerja mahasiswa KKN. Program tersebut dimaksudkan guna mencegah abrasi
pada tepian waduk Jatibarang. Penanaman magrove sebagai uji coba untuk penanaman bakau jenis Rhizophora muncronata pada
tepian waduk dimana kondisi perairan minim salinitas atau cenderung air tawar.
Rahmat Hidayatullah atau kerap dipanggil Mamat, salah
satu mahasiswa jurusan Manajemen Haji dan Umroh mengatakan mendapatkan banyak
hal baru ketika mengikuti kegiatan tanam mangrove di waduk Jatibarang.
“Mendapatkan pengalaman baru, teman baru dan ilmu yang
belum pernah didapat dibangku perkuliahan dan saya berharap semoga kita semua
bisa mencintai alam ini dengan mestinya, dan kita tidak merusaknya dan semoga
semakin banyak orang-orang yang peduli dengan alam ini”, tutur Mamat sebagai
salah satu peserta tanam mangrove.
Selain itu, Tri Wijayanto selaku pendiri
Pembibitan Mandiri Masyarakat Padepokan Mburitan mengatakan bahwa penanaman
mangrove kali ini berbeda dari biasanya.
“Umumnya bakau
ditanam di air laut, berbeda dengan kali ini penanaman bakau dilakukan di air
tawar. Tujuan dari diadakannya penanaman ini adalah sebagai uji coba untuk
penanaman bakau jenis Rhizophora muncronata pada tepian waduk dimana
kondisi perairan minim salinitas atau cenderung air tawar dan juga untuk
mengurangi abrasi tepian waduk dan rumah ikan-ikan habitat waduk” ungkap Tri.
Tri berharap adanya kegiatan ini agar mengurangi kecepatan sedimentasi, menjaga ekosistem ikan dan burung di sekitar waduk Jatibarang. (Kabar/Rofiqoh*)
*Mahasiswa KKN Reguler dari Rumah 75 Kelompok 57
0 Komentar