Semarang,
KABARFREKUENSI.COM – Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Walisongo Semarang
berikan pembekalan pada 286 mahasiswa calon peserta Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) dalam jaringan (daring), pada Kamis (15/07/21). Kegiatan pembekalan PPL
daring dilaksanakan secara online meeting
dengan mengundang dua narasumber.
Narasumber
pertama Guru SMA N 2 Semarang, Sumarno mengisi mengenai Pembelajaran di Masa
Pandemi. Narasumber kedua Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kurikulum SMA N 3
Semarang, Saroji memberikan materi Kompetensi Guru dan Kode Etik Guru.
Pada
penyampaian materi pertama, Sumarno menjelaskan bahwa PPL secara daring jauh
lebih rumit.
“Dalam
pembelajaran secara daring, guru perlu menyiapkan materi yang bisa dipahami
lewat media apapun. Selain itu anak-anak harus tetap bisa dibuat bekerja sama
dalam berdiskusi, hasil diskusi dapat memperlihatkan kedisiplinan, kerja keras,
dan keterampilan siswa,” jelas Sumarno secara daring melalui zoom meeting.
Meski
begitu, pada dasarnya kemampuan dasar dalam mengajar tetap sama baik
pelaksanaan pembelajaran daring maupun luar jaringan (luring). Hal ini dijelaskan Saroji pada
penyampaian materi kedua.
“Beberapa
kompetensi yang harus dimiliki guru yaitu kemampuan kepribadian yang mantap dan
berakhlak mulia; kemampuan penguasaan materi pelajaran secara luas dan
mendalam; kemampuan mengelola pembelajaran; serta kemampuan berkomunikasi secara
efektif dan efisien baik dengan peserta didik, sesama guru, orang tua/wali, dan
masyarakat sekitar,” jelas Wakasek Kurikulum SMA N 3 Semarang.
Sebelumnya,
Dekan FST Ismail menjelaskan bahwa PPL telah dirancang secara blended namun hal
itu tidak bisa dilakukan.
“PPL
kali ini diputuskan secara PJJ atau pembelajaran jarak jauh. Perubahan yang
terjadi secara cepat berkaitan dengan PPKM darurat membuat kami memutuskan PPL
untuk dilaksanakan daring dan mahasiswa diharapkan bisa segera beradaptasi
sesuai dengan lokasi PPL,” terang Ismail dalam sambutannya.
Ismail
menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat berupaya maksimal dalam
pelaksanaan PPL sehingga dapat meningkatkan empat kompetensi berdasarkan
Undang-Undang Guru dan Dosen No. 14 tahun 2005 yaitu pedagogik, kepribadian,
keterampilan sosial, dan kompetensi profesional.
“Setelah terjun PPL kurang lebih dua bulan, empat kompetensi ini diharapkan
semakin meningkat. Kami berharap kepada seluruh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk mendampingi sehingga
kompetensi ini bisa dicapai,” kata Ismail mengakhiri sambutannya.
(Kabar/ Firman)
0 Komentar