(Gambar: Dokumentasi Pribadi)

Semarang, KABARFREKUENSI.COM – Setelah mengadakan acara EXPO Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pada hari Minggu (31/7), hari Selasa (2/8) panitia Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) Fakultas Sains dan teknologi  (FST) kembali mengadakan acara yakni PraPBAK pada tingkat Fakultas.

Pelaksanaan PraPBAK yang dilaksanakan pada Hari Selasa 2 Agustus 2022, ini diawali dengan kegiatan apel bersama di depan teras gedung rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo. Kegiatan apel ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Fakultas Sains & Teknologi (FST), panitia PBAK, dan beberapa pejabat kampus serta dosen.

Adapun rangkaian acara dari PraPBAK ini meliputi pengenalan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) kepada mahasiswa baru disetiap program studi, kemudian acara selanjutnya yaitu kegiatan gladi bersih dari Dewan Mahasiswa Universitas (DEMA-U).

Menurut Bayu selaku ketua pelaksana PBAK 2022 FST, kegiatan PraPBAK ini sebagai bentuk pengenalan HMJ yang secara langsung disampaikan oleh perwakilan dari pihak HMJ.

“Acara PraPBAK ini, sebagai bentuk agenda pengenalan HMJ masing-masing program studi pada setiap mahasiswa baru, teknisnya nanti seluruh mahasiswa masuk ke kelas yang berada di gedung FST sesuai dengan data yang sudah ditentukan. Kemudian dari pihak HMJ sendiri mengirimkan beberapa delegasinya untuk menjadi pengisi sekaligus yang memaparkan tentang seluk beluk HMJ, mulai dari visi misi, tuposi, struktur organisasi sampai agenda-agenda apa saja yang dilakukan oleh HMJ,” tutur Bayu.

“Selain itu akan kami adakan juga penugasan kepada mahasiswa baru untuk menuangkan ide kreatifnya seperti pembuatan Star Up. Hari ini (2/8) kami juga akan melaksanakan gladi bersih dari DEMA-U untuk menyukseskan acara besok yakni parade budaya,tambah  Bayu.

Tidak tanggung-tanggung, uniknya sebagai upaya mewujudkan Smart and Green Campus yang menjadi slogan UIN Walisongo. Pada acara PraPBAK dan PBAK ini, kampus melakukan sterilisasi dari kendaraan berbahan bakar.

“Teknisnya seluruh jajaran baik pejabat kampus, dosen, panitia serta mahasiswa baru tidak diperbolehkan membawa kendaraan baik motor maupun mobil. Sehingga selama acara berlangsung kampus bebas kendaraan, terang Bayu.

Namun menurut keterangan Bayu, pihak birokrat mengizinkan panitia PBAK membawa 5 motor dan 1 mobil fakultas sebagai akomodasi kelancaran kegiatan.

“Ada beberapa keringanan untuk panitia dikarenakan butuh sarana prasana terkait kelancaran PraPBAK maupun PBAK, jadi panitia boleh membawa masuk 5 kendaraan motor dan satu mobil fakultas namun ada kebijakan juga motor maupun kendaraan yg masuk itu harus ada stiker PBAK, seandainya ada motor atau mobil mau masuk ke kampus tapi tidak ada stiker PBAKmaka tidak diperbolehkan masuk,” jelas Bayu.

“Untuk mahasiswa baru dianjurkan naik brt, gojek, ataupun yang lainnya jika jauh dari kampus, kalau dekat dianjurkan jalan kaki,” lanjut Bayu.

(Kabar/Anton)