(Sumber : Dokumentasi pribadi


Semarang, KABARFREKUENSI.COM - Ketegangan masih terasa di lingkup kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang setelah peristiwa dramatis saat proses Pemilihan Mahasiswa (Pemilwa) yang berlangsung pada hari Kamis (30/11). Server yang digunakan untuk menghitung suara mengalami gangguan teknis yang mengakibatkan proses pemungutan suara dihentikan oleh petugas pemilihan dan panitia. Kondisi server pulih pada siang hari sehingga jadwal pemilwa yang semestinya berakhir pukul 16.00 WIB berlanjut hingga pukul 18.00 WIB dikarenakan adanya kendala teknis yang tak terduga ini.

Kerumunan yang sudah terbentuk sebelumnya di tempat pemilwa yaitu Gedung Serba Guna (GSG) UIN Walisongo menambah kericuhan di lingkungan tersebut. Hal ini karena padatan orang-orang yang memenuhi antrian panjang di ruangan pemilihan suara. Adanya kemoloran waktu Pemilwa berakhir mengakibatkan mahasiswa dan para kandidat meninggalkan tempat Pemilwa dengan rasa ketidakpastian dan bingung dengan hasil yang diperoleh.

Hingga malam, kepastian terkait pemenang Pemilwa masih belum terungkap. Kandidat-kandidat yang bersaing dalam Pemilwa menyatakan kekecewaan mereka atas situasi ini. Salah satu kandidat dari Fakultas Sains dan Teknologi mengatakan hal demikian, "Saya merasa prihatin dengan kondisi ini. Kami semua telah memberikan usaha terbaik dalam proses ini, dan mahasiswa berhak mendapatkan hasil yang jujur dan akurat. Semoga situasi ini segera terselesaikan untuk kebaikan bersama," ungkapnya. 

Hal ini juga dibuktikan dengan tanggapan mahasiswa berinisial U yang mengikuti serangkaian Pemilwa.

"Kami sebagai mahasiswa yang turut serta dalam proses pemilwa merasa khawatir dengan kondisi yang sedang terjadi. Kami telah memberikan waktu, tenaga, dan semangat dalam Pemilwa ini. Bagi kami, Pemilwa ini merupakan wujud partisipasi aktif kami dalam membangun lingkungan kampus yang lebih baik. Semoga pihak terkait dapat segera menyelesaikan masalah ini untuk kebaikan bersama, agar kami dapat membangun kepercayaan kami pada proses demokrasi di lingkungan kampus," ungkap mahasiswa berinisial U tersebut.

Sementara itu, mahasiswa masih menanti kejelasan hasil Pemilwa. Situasi di kampus terus dipantau oleh berbagai pihak, sehingga diharapkan insiden ini segera teratasi dan pengumuman hasil dapat dilakukan secara adil dan tepat agar dapat membawa kedamaian kembali di lingkungan kampus UIN Walisongo Semarang. 


(Kabar/Kontributor