(dokumentasi pribadi) 

Semarang, KABARFREKUENSI.COM-Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Walisongo Semarang bersama dengan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FST mengadakan kegiatan Stadium General yang bertajuk "Harmonisasi Unity of Science dengan Artificial Intelligence Menuju Saintis yang Kritis dan Transformatif” yang bertempat di Gedung Teatrikal Rektorat Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Sabtu ( 9/3).

Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Ismail selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi. Beliau menekankan bahwa kegiatan ini didasarkan pada visi UIN Walisongo yakni Unity of Science yang merupakan suatu filosofi bahwa keilmuan di UIN Walisongo menggunakan prinsip bahwa ilmu diberikan oleh Allah swt. Sehingga diharapkan mahasiswa dapat terus menimba ilmu dengan keyakinan bahwa hal tersebut adalah pemberian Allah.

Harun Arrasyid selaku Ketua DEMA Fakultas Sains dan Teknologi menambahkan dalam sambutannya bahwa mahasiswa memotivasi mahasiswa untuk menjadi pribadi yang aktif, terus maju, dan modifikasi.

Para mahasiswa turut meramaikan acara yang menghadirkan narasumber Hery Mustofa selaku Dosen Prodi Teknologi Informasi Fakultas Sains dan Teknologi dan Habib Baihaqi selaku Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Darun Najah yang menggantikan K. H. Taj Yasin Maimoen selaku Wakil Gubernur Jawa Tengah yang berhalangan untuk hadir.

Hery sebagai pemateri pertama menyampaikan mengenai Artificial Intelligence / AI (Kecerdasan buatan). Sementara Habib Baihaqi menyampaikan materi mengenai kepemimpinan.

“Seorang pemimpin harus mampu mengatur waktu dan menggerakkan anggotanya, serta seorang pemimpin harus memiliki 4 hal diantaranya : pemberani, banyak belajar, rendah hati, dan evaluasi” Ujar Habib Baihaqi

Akhir dari kegiatan ini diramaikan oleh para peserta yang mengajukan pertanyaan dalam sesi tanya jawab yang kenudian akan mendapatkan doorprize serta beberapa voucher makanan sebagai bentuk apresiasi.

(Kabar/Sri Rahayuningsih)