Sumber : Dokumentasi Kontributor

Semarang, KABARFREKUENSI.COM-Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 8 mengikuti kegiatan Fatayat dan Muslimat NU yang bertempat di Dusun Krajan, Pasekan, Ambarawa pada hari Minggu (10/11).

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin selapanan yang diadakan setiap 35 hari sekali dan bergilir di setiap dusun di Desa Pasekan. Acara tersebut dimulai pada pukul 13.00 WIB dan menghadirkan K.H Muhammad Nur Amin sebagai pengisi atau mauidzah hasanah. Beberapa tamu undangan hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya Juli selaku Kepala Desa Pasekan dan Budiana selaku Ketua Umum Muslimat Desa Pasekan, serta dihadiri juga oleh ibu-ibu jamaah setempat.

Sumber : Dokumentasi Kontributor

Dalam acara tersebut, mahasiswa KKN UIN Walisongo berpartisipasi sebagai petugas paduan suara dengan membawakan lagu Mars Muslimat, Mars Fatayat, Mars Desa Pasekan, dan Mars Yalal Wathon. 

Juli menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh hadirin dan mengungkapkan kebanggannya atas banyaknya jumlah kader muslimat Fatayat dan Muslimat di desa tersebut.

"Terimakasih kepada para hadirin dan tamu undangan yang sudah menghadiri acara ini, saya juga mengucapkan dengan bangga bahwa kader muslimat dan fatayat di Desa Pasekan merupakan yang terbanyak di kecamatan Ambarawa." Ucap Juli 

Selapanan ini ditutup dengan mauidzhah hasanah dari K.H Muhammad Nur Amin yang menjelaskan tentang tata cara menjadi istri yang solehah terhadap suaminya.

“Ibu-ibu, monggo kita dadiya istri engkang solehah, sepindah mboten pareng mbantah perintah suami, manut kandanane bojo, ngelakoni ingkang iklhas, ampun muriki bojone, lan ampun prengat prengut nggeh bu,” jelas K.H Muhammad Nur Amin.

Beliau juga mengingatkan agar setiap kali menghadiri pengajian, hendaknya meluruskan niat, tidak hanya untuk memperlihatkan kecantikan dan gaun yang dikenakan. 

"Bu menika ajeng selapan ditata riyen niatipun, ampun niat mriki menika damel ajang pamer ayune lan sandanganne sek dienggo nggih buk," pesan K.H Muhammad Nur Amin.


Kabar : Kontributor

Editor : Rifaatus (LPM Frekuensi 22)