Sumber : Dokumentasi Pribadi

Semarang,KABARFREKUENSI-Liburan semester bagi sebagian pelajar merupakan waktu yang ditunggu-tunggu, karena identik dengan waktu beristirahat, jalan-jalan, atau sekadar bersantai di rumah. Namun, liburan juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang lebih produktif dan bermanfaat. Salah satu contohnya adalah membuka les privat gratis bagi anak-anak di sekitar lingkungan rumah.

Kegiatan sederhana ini memiliki tujuan mulia: membantu anak-anak yang mengalami kesulitan belajar tanpa membebani mereka dengan biaya tambahan. Mata pelajaran yang diajarkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari Matematika hingga Bahasa Indonesia. Suasana belajar pun dibuat santai, cukup di ruang tamu atau teras rumah, sehingga terasa kekeluargaan meski tanpa fasilitas lengkap seperti bimbingan belajar profesional.

Manfaat yang lahir dari kegiatan ini tidak bisa dianggap kecil. Anak-anak memperoleh tambahan pengetahuan tanpa biaya, sementara pelaksana kegiatan dapat mengasah keterampilan mengajar, melatih kesabaran, serta meningkatkan kemampuan komunikasi. Tantangan tentu ada, terutama menghadapi perbedaan kemampuan belajar setiap anak. Namun, justru dari tantangan inilah lahir pengalaman berharga tentang bagaimana menyampaikan materi secara sederhana, sabar, dan kreatif. Inisiatif ini juga menunjukkan bahwa liburan tidak selalu harus diisi dengan hiburan semata. Waktu luang dapat menjadi kesempatan untuk tumbuh, belajar, dan memberi manfaat kepada orang lain. Jika kegiatan seperti ini dikembangkan bersama lebih banyak teman dan peserta, dampaknya bagi lingkungan tentu akan lebih luas.

Seperti pepatah mengatakan, “Ilmu yang bermanfaat adalah amal yang tidak pernah terputus.” Membuka ruang belajar gratis, sekecil apa pun, adalah bentuk kontribusi nyata yang tidak hanya membuat liburan bermakna, tetapi juga memberi inspirasi tentang pentingnya berbagi ilmu untuk kebaikan bersama.

Kabar: Zahra Nafisah Nurmadiyyah (Kru Magang LPM 24)

Editor: Dian Nur Hanifah (Kru LPM 23)